JATENGKU.COM, SEMARANG — Kekerasan dalam lingkup keluarga masih menjadi permasalahan serius di Kota Semarang. Berdasarkan data ASIKK PAK Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Semarang, sepanjang Januari 2024 hingga Desember 2024 tercatat sebanyak 266 kasus kekerasan.

Dari jumlah tersebut, kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) menempati posisi tertinggi dengan 143 kasus, disusul oleh Kekerasan Terhadap Anak (KTA) sebanyak 91 kasus, Kekerasan Terhadap Perempuan (KTP) sebanyak 29 kasus, dan Kekerasan Dalam Pacaran (KDP) sebanyak 3 kasus. Angka ini menunjukkan bahwa kekerasan masih menjadi ancaman bagi kesejahteraan keluarga dan anak-anak di Semarang.

Salah satu cara untuk mencegah eskalasi permasalahan keluarga yang berpotensi memicu kekerasan adalah melalui konseling keluarga. Konseling berperan penting dalam menangani dan mencegah konflik yang dapat terjadi dalam keluarga.

Tidak hanya bagi mereka yang mengalami masalah, keluarga yang tampak harmonis pun tetap membutuhkan konseling guna mengidentifikasi dan mengatasi potensi masalah yang tersembunyi.

Proses konseling membantu menemukan solusi, meningkatkan kualitas hubungan antar anggota keluarga, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama.

Dalam hal ini, Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) SEMAR hadir sebagai solusi bagi masyarakat Kota Semarang. Di bawah naungan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), PUSPAGA SEMAR memberikan layanan konseling keluarga yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan keluarga secara preventif dan promotif.

Dengan tenaga profesional yang berpengalaman, PUSPAGA SEMAR menawarkan berbagai layanan, mulai dari edukasi pola asuh, konsultasi psikologi, hingga rujukan bagi keluarga yang membutuhkan bantuan lebih lanjut.

Melalui pendekatan yang holistik dan integratif, PUSPAGA SEMAR menjalankan tiga program utama, yakni pencegahan, pengurangan risiko, dan penanganan kasus.

Pada tahap pencegahan, layanan ini memberikan edukasi kepada orang tua tentang pola asuh yang baik serta meningkatkan kesadaran mengenai hak anak. Sementara dalam pengurangan risiko, PUSPAGA SEMAR menyediakan konseling bagi anak dan keluarga, serta pemetaan keluarga yang berisiko mengalami permasalahan.

Jika terjadi kasus, layanan ini juga memberikan penanganan berupa asesmen kebutuhan anak dan keluarga, rehabilitasi sosial, serta rujukan kepada pihak berwenang. Selain itu,

Keberadaan PUSPAGA SEMAR menjadi harapan bagi banyak keluarga di Semarang yang membutuhkan dukungan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis bagi anak-anak mereka.

Masyarakat dapat mengakses layanan ini baik secara online melalui website https://puspaga.semarangkota.go.id/ maupun secara langsung di kantor PUSPAGA SEMAR yang berlokasi di Jl. Durian Raya, Pedalangan, Banyumanik, Semarang.

Dengan pemanfaatan layanan ini, diharapkan angka kekerasan dalam keluarga dapat diminimalisir, serta kualitas hubungan antar anggota keluarga dapat semakin baik demi menciptakan generasi yang sehat secara emosional dan sosial.

Editor: Handayat

Tag