JATENGKU.COM, BATANG — Fasilitas umum merupakan sarana yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Untuk memberikan gambaran mengenai lokasi-lokasi fasilitas umum serta batas administrasi yang ada di Desa Depok, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, Esa Gurniti Maharani, mahasiswa Teknik Geodesi Universitas Diponegoro, membuat peta administrasi Desa Depok. Pada Senin, 10 Februari 2025, mahasiswa KKN menyerahkan peta tersebut yang menggambarkan batas RT/RW serta persebaran fasilitas umum di Desa Depok.
Proses pembuatan peta administrasi ini dimulai dengan melakukan survei lapangan selama beberapa hari. Kemudian, dilakukan validasi titik koordinat batas wilayah dan fasilitas umum di sekitar Desa Depok menggunakan aplikasi Timestamp Camera serta mengumpulkan data melalui wawancara dengan pihak desa setempat.
Setelah itu, mahasiswa KKN mengolah data yang telah dikumpulkan dan melakukan konsultasi dengan perangkat desa guna memastikan bahwa informasi pada peta akurat dan relevan.

Proses pembuatan peta ini memakan waktu selama seminggu. Tahapan konsultasi dengan perangkat desa menjadi tahapan yang sangat penting untuk mencocokkan informasi yang diperoleh dengan kebijakan dan kebutuhan setempat. Peta bukan hanya sekadar kumpulan simbol dan garis-garis, tetapi merupakan cerminan kehidupan sehari-hari masyarakat Desa Depok. Setelah peta dicetak, mahasiswa KKN menyerahkannya kepada perangkat desa dilengkapi dengan penjelasan mengenai cara membaca peta beserta fungsinya.
Program “Pembuatan Peta Administrasi Desa Depok Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang” ini bukan hanya sekadar cetakan peta biasa. Harapannya, peta ini dapat menjadi sumber informasi bagi warga Desa Depok serta pihak pemerintah desa dalam mengelola wilayah dan perencanaan pembangunan yang lebih terstruktur. Dengan adanya peta ini, diharapkan masyarakat setempat maupun pihak terkait dapat lebih mudah dalam memahami batas administrasi desa serta lokasi fasilitas umum yang tersedia.