JATENGKU.COM, DEMAK – Dalam upaya mendukung promosi pariwisata lokal, sekelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik SDGs Tim 35 Universitas Diponegoro (UNDIP) melaksanakan program pembuatan brosur informasi wisata “Istambul” pada Senin (9/06/2025) atau Istana Tambakbulusan yang merupakan sebuah destinasi eduwisata yang berada di Desa Tambakbulusan, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak.
Program ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi wisata Istambul. Minimnya informasi promosi serta kurangnya media edukatif menjadi salah satu faktor yang menghambat potensi berkembangnya kawasan wisata tersebut. Melalui kegiatan ini, para mahasiswa berharap dapat membantu memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat luas mengenai potensi wisata yang dimiliki Desa Tambakbulusan, khususnya wisata Istambul.
Wisata Istambul sendiri merupakan kawasan wisata berbasis alam yang menyuguhkan keindahan hutan mangrove, jalur susur sungai, dan panorama pesisir yang masih alami. Di kawasan ini, pengunjung dapat menikmati keasrian alam melalui kegiatan edukatif seperti tracking mangrove, pengamatan flora-fauna pesisir, hingga wisata air menuju Pantai Glagah Wangi.
Selain keindahan alamnya, kawasan Istambul juga memiliki nilai budaya dan kearifan lokal yang kental, menjadikannya potensi unggulan dalam pengembangan eduwisata di wilayah Demak.
Dalam pelaksanaan program yang dilaksanakan pada Senin, 9 Juni 2025 tersebut, mahasiswa KKN SDGs Tim 35 UNDIP 2025 membuat brosur informatif yang memuat peta lokasi, informasi destinasi wisata, manfaat mangrove bagi wilayah pesisir, serta informasi edukatif mengenai jenis mangrove dan fauna yang bisa ditemukan oleh wisatawan selama berada di kawasan Istambul. Brosur tersebut kemudian diserahkan kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) selaku pengelola wisata sebagai salah satu upaya memperkuat strategi promosi.
Salah satu pengelola wisata Istambul menyampaikan rasa terima kasih atas kontribusi mahasiswa KKN dalam pengembangan destinasi ini. “Kami sangat berterima kasih atas peran aktif mahasiswa KKN UNDIP. Kehadiran mereka sangat membantu kami dalam mengenalkan wisata Istambul. Semoga dengan adanya brosur ini, semakin banyak masyarakat yang tahu dan tertarik untuk berkunjung ke sini. Selain itu, kami juga berharap wisatawan bisa mendapatkan edukasi yang baik mengenai pentingnya mangrove bagi wilayah pesisir,” ujarnya.
Melalui program ini, mahasiswa KKN UNDIP tidak hanya berkontribusi secara langsung dalam pengembangan wisata, namun juga turut mendukung pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat setempat.
Diharapkan, ke depan wisata Istambul dapat menjadi destinasi unggulan yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga memberikan nilai tambah edukatif dan ekonomi bagi masyarakat Desa Tambakbulusan.