JATENGKU.COM, KLATEN — Demi meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat dalam merawat gergaji mesin, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro menggelar sosialisasi edukatif di Desa Joton.

Kegiatan ini merupakan program kerja monodisiplin dari Muhammad Hasbi Hakim, mahasiswa jurusan Teknik Mesin, yang berfokus pada pelatihan teknis bagi para relawan desa agar mereka lebih terampil dalam menjaga dan menggunakan alat ini secara aman serta efisien.

Desa Joton menghadapi berbagai tantangan dalam penggunaan dan perawatan gergaji mesin. Minimnya pemahaman teknis, penggunaan yang tidak sesuai kapasitas, serta kurangnya perawatan rutin membuat alat cepat rusak dan berisiko membahayakan penggunanya. Selain itu, keterbatasan suku cadang dan biaya perawatan yang dianggap tinggi semakin memperparah kondisi ini.

Para relawan Desa Joton antusias mengikuti pelatihan perawatan gergaji mesin yang diadakan oleh mahasiswa KKN Undip.

Dalam sosialisasi ini, Muhammad Hasbi Hakim memberikan panduan praktis tentang langkah-langkah perawatan gergaji mesin, mulai dari pemeriksaan rutin hingga teknik penggunaan yang aman. Untuk memastikan informasi tersampaikan dengan efektif, kegiatan ini juga dilengkapi dengan poster edukatif yang dipasang di berbagai titik strategis di desa.

“Perawatan yang tepat tidak hanya memperpanjang umur alat, tetapi juga meningkatkan efisiensi kerja dan mencegah kecelakaan. Melalui edukasi ini, kami berharap para relawan lebih memahami pentingnya merawat alat agar tetap optimal dan aman digunakan,” ujar Muhammad Hasbi Hakim.

Muhammad Hasbi Hakim, mahasiswa KKN Undip, memberikan pelatihan teknis tentang perawatan gergaji mesin kepada relawan Desa Joton.

Salah satu relawan peserta, Bapak Tamar, menyambut baik program ini. “Selama ini kami sering menggunakan gergaji mesin, tetapi masih kurang paham pentingnya merawat secara rutin. Sekarang kami lebih tahu bagaimana menjaga alat agar lebih awet dan tetap aman saat digunakan,” katanya dengan antusias.

Ke depan, diharapkan adanya kolaborasi lebih lanjut antara pihak desa, instansi terkait, dan komunitas pengguna alat untuk memastikan ketersediaan suku cadang serta alat perawatan yang lebih mudah diakses. Dengan demikian, penggunaan gergaji mesin di Desa Joton bisa menjadi lebih aman, efisien, dan berkelanjutan.

Program ini merupakan bagian dari komitmen KKN Universitas Diponegoro dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, terutama dalam meningkatkan keselamatan dan efektivitas kerja di pedesaan.

Editor: Handayat

Tag