JATENGKU.COM, KLATEN – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro Tim 1 tahun 2025, Mahesa Ardiansyah dari Program Studi Teknik Geologi, telah menyelesaikan proyek monodisiplin berupa Pengadaan Informasi Profil Desa Pakahan melalui Pembuatan Peta Administrasi Desa Pakahan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten.
Proyek ini merupakan implementasi nyata dari penerapan teknologi geospasial dalam konteks pengembangan desa, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas informasi dan pengelolaan wilayah desa. Peta administrasi tersebut dirancang untuk menyediakan data yang komprehensif dan relevan bagi Perangkat desa.
Pengumpulan data dilakukan dengan memanfaatkan berbagai sumber, termasuk data dari perangkat desa Pakahan, serta platform Rupa Bumi Indonesia dan Demnas. Pengolahan data dilakukan menggunakan perangkat lunak geospasial seperti ArcGIS, CorelDRAW, dan Google Earth.
Proses pembuatan peta berlangsung selama dua hari, dengan hasil akhir berupa peta yang dicetak pada ukuran A3+ dan dibingkai dengan rapi untuk memastikan ketahanan serta kualitas visual yang optimal. Penyelesaian peta dilaksanakan pada minggu keempat KKN, tepatnya tanggal 25 Januari 2025, dengan serah terima peta kepada perangkat desa berlangsung pada tanggal 30 Januari 2025. Peta tersebut kini dipajang di kantor Balai Desa Pakahan, di mana perangkat desa dan masyarakat setempat menyambut dengan antusiasme tinggi.
Peta administrasi memberikan wawasan mengenai sektor batas wilayah Desa, Informasi dan batas-batas dari setiap Dukuh yang ada di Desa Pakahan.
Respon dari Kepala Desa dan perangkat desa menunjukkan bahwa peta ini sangat bermanfaat dan memberikan informasi yang berkualitas tinggi. Mereka mengapresiasi kontribusi ini sebagai alat bantu penting dalam perencanaan dan pengambilan keputusan berbasis data. Proyek ini menegaskan peran penting mahasiswa dalam menerapkan pengetahuan akademis untuk menyelesaikan masalah nyata di masyarakat. Melalui penerapan teknologi geospasial, mahasiswa KKN Undip Tim 1 telah memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kapasitas informasi dan pengelolaan wilayah di Desa Pakahan.
Keberhasilan program kerja monodisiplin ini tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis mahasiswa dalam menggunakan perangkat geospasial, tetapi juga menggarisbawahi relevansi integrasi antara ilmu pengetahuan geologi dan kebutuhan praktis masyarakat. Penerapan peta informasi ini diharapkan dapat mendukung perencanaan yang lebih baik di masa depan.
Dengan pencapaian ini, KKN Tim 1 Universitas Diponegoro menunjukkan komitmen terhadap pemberdayaan masyarakat melalui solusi berbasis teknologi dan pengetahuan kegeologian, sekaligus memperkuat peran akademisi dalam pengembangan desa dan daerah. Desa Pakahan kini memiliki alat yang lebih baik untuk merencanakan dan melaksanakan pengembangan wilayah yang berkelanjutan.
Oleh: Mahesa Ardiansyah, Mahasiswa, S1 Teknik Geologi Universitas Diponegoro, KKN TIM 1 UNDIP Desa Pakahan