JATENGKU.COM, SEMARANG — Muhammad Arya Rahman, Lakresha Kusumawardaya, Sangrayna Balqis FK, Najla Fairuz Azzahra, Nesha Erlita Ardhiani yang tergabung dalam Kelompok 7 KKN Tematik SDGs 109 Universitas Diponegoro 2025 menjalankan program pengabdian bertajuk “Optimalisasi Kantin Aman, Halal, dan Bergizi di Universitas Diponegoro: Menjamin Kesehatan dan Kesejahteraan Komunitas Kampus” di Kantin Fakultas Hukum.

Mahasiswa KKN UNDIP Tematik SDGs membagikan Eco Bag kepada pengunjung kantin sebagai bagian dari kampanye SIGAP (Siap Ganti Plastik) untuk mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai di lingkungan kampus, Mei 2025.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan makanan, memperkuat jaminan halal, serta menyajikan informasi gizi secara transparan kepada konsumen.

Konsep dasar pelaksanaan program adalah elaborasi antara ilmu gizi dan manajemen personal hygiene yang menjadi fondasi implementasi SDGs nomor 3, yakni good health and well-being.

Mahasiswa KKN memaparkan informasi mengenai bahaya mikroplastik, food borne diseases, serta memperkenalkan situs informasi nilai gizi makanan kantin kepada civitas akademika Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro.

Kegiatan yang berlangsung selama Mei hingga Juni 2025 ini meliputi penyusunan label nilai gizi untuk menu kantin,penerbitan sertifikat halal, pembuatan laman situs untuk informasi kandungan gizi, edukasi cuci tangan, self-service melalui poster, serta kampanye pengurangan sampah plastik lewat program SIGAP (Siap Ganti Plastik) dengan pemberian Eco Bag.

Kelompok 7 KKN UNDIP menyerahkan fasilitas tempat sampah pilah kepada pengelola kantin sebagai dukungan terhadap upaya pengelolaan sampah dan penerapan gaya hidup berkelanjutan di lingkungan kampus.

Mahasiswa juga melaksanakan edukasi secara holistik mengenai mikroplastik, food borne diseases, dan personal hygiene, serta membantu proses administrasi sertifikasi halal tenant kantin.

Dengan kolaborasi lintas disiplin ilmu dari empat fakultas berbeda, program ini tidak hanya menyasar kebersihan dan keamanan pangan, tetapi juga mendidik warga kampus agar lebih sadar akan pentingnya pola makan sehat dan gaya hidup berkelanjutan untuk meningkatkan derajat kesehatan secara komprehensif.

Editor: Handayat

Tag