JATENGKU.COM, KLATEN — Pendidikan di tingkat sekolah dasar umumnya masih berorientasi pada pembelajaran berbasis teori, di mana anak-anak lebih banyak menerima informasi secara pasif melalui buku dan ceramah guru.
Metode ini sering kali kurang efektif dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis, logis, dan visual pada anak-anak.
Padahal, anak usia sekolah dasar berada dalam fase perkembangan kognitif yang sangat baik untuk belajar melalui pengalaman langsung dan eksplorasi kreatif.
Oleh karena itu, diperlukan inovasi dalam metode pembelajaran yang lebih interaktif dan aplikatif agar siswa dapat memahami konsep-konsep baru dengan lebih baik.
Salah satu bidang ilmu yang dapat dikenalkan sejak dini adalah arsitektur, yang tidak hanya berhubungan dengan desain bangunan tetapi juga mencakup pemahaman tentang bentuk, ruang, dan tata letak.
Melalui pengenalan dasar arsitektur, anak-anak dapat belajar mengamati dan memahami lingkungan sekitar dengan cara yang lebih sistematis.
Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kreativitas, keterampilan berpikir spasial, serta kemampuan problem-solving mereka.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) melihat pentingnya pengenalan konsep arsitektur bagi siswa SD sebagai bentuk kontribusi dalam program pengabdian masyarakat.
Dengan menghadirkan kegiatan “Pengenalan Dasar Desain Arsitektur untuk Anak SD”, mahasiswa KKN UNDIP berharap dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik kepada siswa/i kelas 5 SD melalui metode kreatif seperti menggambar denah, serta penggunaan alat peraga berupa maket rumah sederhana.
Program pengajaran ini diadakan di SD 01 Gentan, Desa Gentan, pada hari Kamis, 30 Januari 2025. Kegiatan dimulai dari pukul 10.20 hingga 11.00 WIB.
Dengan durasi yang cukup, anak-anak dapat mengeksplorasi berbagai konsep dasar arsitektur secara bertahap dan mendalam tanpa merasa terbebani.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini diawali dengan sesi pengenalan arsitektur yang disampaikan melalui media visual dan cerita interaktif.
Mahasiswa KKN memberikan penjelasan sederhana tentang apa itu rumah, apa itu arsitektur, bagaimana bentuk dan pengenalan ruang dalam suatu bangunan, serta bagaimana tata letak sebuah ruangan.
Kegiatan ini sangat penting karena tidak hanya memberikan wawasan baru kepada anak-anak, tetapi juga memperkaya pengalaman belajar mereka dengan metode yang lebih aplikatif.
Melalui pengenalan dasar desain arsitektur, mereka dapat belajar mengamati lingkungan sekitar dengan lebih kritis serta mengembangkan kreativitas mereka dalam memahami bentuk dan ruang.
Selain itu, kegiatan ini juga dapat menumbuhkan minat terhadap bidang arsitektur sejak dini, yang mungkin menjadi inspirasi bagi mereka di masa depan.