JATENGKU.COM, SUKOHARJO — Desa Pojok menjadi saksi dari inovasi yang diperkenalkan oleh mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) dalam program kerja monodisiplin bertajuk “Pengarahan Penggunaan Alat Packaging Cepat Guna”, program ini dilakukan oleh Rahmat Ginanto, mahasiswa Teknik Mesin Fakultas Teknik UNDIP, bersama timnya. Program ini menyasar kelompok Wanita Tani (KWT) dan peternak Desa Pojok dengan tujuan meningkatkan efisiensi pengemasan pupuk organik agar lebih higienis, praktis, dan memiliki daya jual lebih tinggi.

Pengolahan pupuk organik dari limbah pertanian dan peternakan memiliki potensi besar sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. Namun, kurangnya sistem pengemasan yang baik sering kali menghambat distribusi dan pemasaran produk pupuk organik. Oleh karena itu, mahasiswa KKN UNDIP hadir untuk memperkenalkan alat sealer plastik sebagai solusi praktis untuk meningkatkan kualitas pengemasan.

Kegiatan ini dilaksanakan di Kebun milik Kelompok Wanita Tani (KWT) dan dihadiri oleh para petani dan peternak yang tergabung dalam kelompok tani setempat. Sosialisasi diawali dengan pemaparan mengenai pentingnya pengemasan pupuk organik yang baik untuk menjaga kualitas produk serta meningkatkan daya saing di pasar.

Dengan adanya program ini, diharapkan para petani dan peternak di Desa Pojok dapat mengoptimalkan pengemasan pupuk organik mereka, sehingga lebih mudah didistribusikan dan memiliki nilai jual yang lebih baik. Selain itu, pengemasan yang higienis dan praktis juga mendukung keberlanjutan program “Pupuk Organik sebagai Energi Alternatif” yang bertujuan untuk mengurangi limbah dan memanfaatkan sumber daya lokal secara efisien.

Mahasiswa KKN UNDIP Lakukan Pengarahan Penggunaan Alat Packaging Cepat Guna dalam Mendukung Program Multidisiplin “Pupuk Organik sebagai Energi Alternatif” di Desa Pojok

Kegiatan sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari kelompok petani dan peternak Desa Pojok. Mereka mengapresiasi inovasi yang ditawarkan oleh mahasiswa KKN UNDIP, terutama dalam meningkatkan efisiensi produksi dan pemasaran pupuk organik. Program ini menjadi langkah awal yang diharapkan dapat berkelanjutan dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat dalam mengelola pupuk organik sebagai solusi energi alternatif di masa depan.

Dengan adanya inisiatif seperti ini, mahasiswa KKN UNDIP tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga berkontribusi langsung dalam pengembangan sektor pertanian dan peternakan yang lebih modern dan berkelanjutan.

Penulis: Rahmat Ginanto Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing Lapangan: Siti Komariya, S.S., M.A.

Editor: Handayat

Tag