JATENGKU.COM, SRAGEN – Dalam upaya mendukung pertanian berkelanjutan dan mengurangi limbah, tim KKN UNS mengadakan sosialisasi pembuatan pupuk organik dari limbah lele. Program ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah lele sebagai bahan baku utama untuk menghasilkan pupuk yang ramah lingkungan dan berkualitas tinggi.
Kegiatan ini diselenggarakan secara bertahap pada tanggal 19 Juli dan 2 Agustus 2024 di area tambak lele milik warga setempat, dengan partisipasi dari pemilik tambak lele.
Pembuatan pupuk dilakukan secara bertahap yang diawali dengan pengumpulan limbah lele dari tambak lele setempat kemudian dilanjutkan dengan pembuatan pupuk dengan cara fermentasi.
Setelah pupuk sudah jadi, diadakan sosialisasi dan demonstrasi cara pembuatan pupuk. Selain itu dibuat juga branding pupuk berupa label dan poster.
Proses pembuatan pupuk ini melibatkan kerja sama dengan tambak lele setempat guna mengumpulkan limbah lele. Limbah lele tersebut kemudian diolah menggunakan metode fermentasi.
Pupuk ini diklaim memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan dapat meningkatkan kesuburan tanah secara efektif.
Diharapkan, kedepannya program ini dapat mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah lele dan menjadi inovasi pupuk yang lebih baik bagi petani.