JATENGKU.COM, BATANGMahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro di Desa Depok, Kecamatan Kandeman, Batang, mengadakan program pemetaan kerentanan wilayah desa terhadap bencana pada 4 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa rentan wilayah desa serta dapat mengambil langkah antisipasi untuk mengurangi risiko bencana.

Wilayah Desa Depok yang merupakan wilayah pesisir ini memang rentan terhadap bencana seperti banjir. Tetapi, banjir di desa tersebut tidak sering terjadi karena biasanya fenomena tersebut terjadi pada musim hujan, terutama dalam rentang Bulan Januari hingga Februari. Hal ini membuat tingkat kesadaran masyarakat terhadap bencana rendah. Oleh sebab itu, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro melakukan pemetaan untuk mengetahui wilayah mana saja yang rawan terkena bencana.

Program ini dimulai dengan mengumpulkan informasi berupa data-data kerentanan serta data histori bencana pada wilayah Desa Depok. Setelah melakukan riset, peta mulai dibuat berdasarkan informasi tersebut dengan menggunakan software ArcGIS.

Peta ini mencakup informasi berupa batas administratif desa serta skor dan bobot kerentanan tiap wilayahnya dengan rentang angka 1 hingga 5 yang dibedakan dengan warna dari hijau ke merah. Peta yang merupakan luaran dari program ini akan diserahkan kepada perangkat Desa Depok.

Melalui program ini, mahasiswa KKN berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran terhadap bencana di Desa Depok. Dengan peta tersebut, masyarakat maupun perangkat desa dapat mengambil langkah persiapan dalam menghadapi bencana.

Editor: Handayat

Tag