JATENGKU.COM, KLATEN — Literasi keuangan sejak dini, khususnya bagi anak SD, memiliki peran krusial dalam membentuk masa depan finansial mereka. Pengenalan konsep dasar uang, menabung, dan mengelola keuangan dengan bijak sejak dini akan memberikan fondasi yang kuat bagi anak dalam menghadapi tantangan finansial di era modern.
Literasi keuangan membantu anak memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, sehingga mereka mampu membuat keputusan yang lebih bertanggung jawab dalam membelanjakan uang.
Selain itu, literasi keuangan juga mengajarkan anak tentang pentingnya menabung sebagai persiapan untuk mencapai tujuannya di masa depan, seperti membeli mainan impian, buku, atau bahkan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Karena kurangnya pemahaman tentang literasi keuangan di kalangan siswa SD Negeri 1 Gentan, hal ini menjadi isu yang sangat penting untuk ditangani. Mahasiswa KKN Undip dari Program Studi Akuntansi, Panca Jati Herkusumo, mengambil inisiatif untuk memberikan pendidikan tentang literasi keuangan kepada siswa di Desa Gentan dengan tema “Literasi Keuangan: Petualangan Menyenangkan di Dunia Uang”.
22 siswa kelas 3 SD Negeri 1 Gentan mengikuti pembelajaran literasi keuangan pada hari Selasa (04/02/2025) dengan tujuan memahami konsep uang, pentingnya menabung, dan dampaknya bagi masa depan.
Materi yang dipelajari mencakup pengertian uang, sejarahnya, perbedaan kebutuhan dan keinginan, cara menabung, dan risiko tidak menabung.

Dengan adanya inisiatif dan pembelajaran literasi keuangan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Undip, diharapkan pemahaman siswa kelas 3 SD Negeri 1 Gentan mengenai konsep uang, pentingnya menabung, dan dampaknya bagi masa depan dapat meningkat secara signifikan.
Kegiatan ini diharapkan menjadi fondasi awal yang kuat bagi mereka dalam mengelola keuangan pribadi di kemudian hari. Lebih dari sekadar memahami angka, mereka diharapkan mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan, membuat keputusan finansial yang bijak, serta memiliki kesadaran akan pentingnya menabung untuk mencapai tujuan-tujuan mereka di masa depan.
Dengan bekal pengetahuan ini, diharapkan mereka tidak hanya menjadi konsumen yang cerdas, tetapi juga individu yang bertanggung jawab secara finansial, mampu merencanakan masa depan, dan terhindar dari risiko masalah keuangan.