JATENGKU.COM, WONOGIRI – La Nadi Maulana selaku Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro mengadakan program kerja bertajuk “Desa Ngunggahan Go Digital: Meningkatkan Citra Desa melalui Pelatihan Desain Kreatif”. Kegiatan ini berlangsung di Aula Gedung Balai Desa Ngunggahan pada hari Senin, 27 Januari 2025, mulai pukul 09.00 hingga selesai.
Program ini bertujuan untuk memperkenalkan serta meningkatkan keterampilan masyarakat desa, khususnya Karang Taruna Desa dalam desain kreatif guna memperkuat citra Desa Ngunggahan di era digital. Melalui pelatihan ini, peserta diajarkan cara membuat konten visual yang menarik untuk promosi desa, baik dalam sektor potensi desa, UMKM, maupun keperluan lainnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, warga setempat, dan karang taruna desa yang antusias untuk belajar desain kreatif. Dalam sesi pelatihan, peserta mendapatkan materi mengenai dasar-dasar desain grafis, penggunaan aplikasi desain seperti Canva dan Figma, serta praktik langsung dalam pembuatan konten digital.

Kepala Desa Ngunggahan, dalam sambutannya, mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN Tim 1 Undip 2025 yang telah menyelenggarakan program pelatihan software desain ini. Beliau berharap bahwa dengan adanya pelatihan ini, masyarakat khususnya Karang Taruna se-Desa Ngunggahan dapat lebih kreatif dalam mempromosikan potensi desa secara mandiri melalui platform digital.
Salah satu peserta pelatihan yang bernama Mas Anggi dari Dusun Demangan mengungkapkan rasa senangnya karena mendapatkan ilmu baru yang bermanfaat. “Saya pribadi sangat terbantu dengan pelatihan ini. Sekarang saya lebih paham bagaimana cara membuat desain yang menarik untuk promosi karang taruna di Dusun Demangan,” ujarnya.
Diharapkan dengan adanya program ini, Desa Ngunggahan dapat semakin dikenal luas dan memiliki daya saing yang lebih tinggi di era digital. Program ini menjadi langkah awal bagi masyarakat, khususnya generasi muda untuk lebih melek terhadap teknologi dan memanfaatkan digitalisasi dalam meningkatkan branding desa.