JATENGKU.COM, SUKOHARJO — Sebagai mahasiswa jurusan Infrastruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur Universitas Diponegoro yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), saya (Salsabilla Remanda) berkesempatan untuk mengimplementasikan program kerja berjudul “Pembuatan Desain Eco Paving Block serta Penerapan pada Rencana Pembuatan Trotoar”. Program ini merupakan bagian dari inisiatif multidisiplin “Pembuatan Eco Paving Blok dari Limbah Plastik”,

Limbah plastik menjadi masalah lingkungan yang semakin mendesak. Desa Pojok memiliki potensi untuk memanfaatkan limbah plastik menjadi paving block yang ramah lingkungan.

Program kerja ini bertujuan untuk mengurangi limbah plastik sekaligus meningkatkan infrastruktur desa.Dalam program ini, mahasiswa merancang desain paving block dengan pendekatan arsitektural yang memperhitungkan aspek estetika, kekuatan, dan keberlanjutan lingkungan.

Desain eco paving block yang dihasilkan memiliki bentuk dan ukuran yang sesuai untuk digunakan sebagai trotoar. Hasil desain dan prototipe eco paving block ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah desa dan masyarakat dalam merencanakan pembangunan trotoar yang ramah lingkungan.

Inovasi Ramah Lingkungan, Mahasiswa KKN UNDIP Bikin Desain Eco Paving Block untuk Trotoar di Desa Pojok

Pemerintah desa dan warga menyambut baik inovasi ini dan berharap proyek ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengatasi permasalahan limbah plastik secara kreatif.

Dengan program kerja ini, kami berharap Desa Pojok dapat menjadi contoh dalam pengelolaan limbah plastik dan pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan. Program ini tidak hanya memberikan solusi praktis bagi masalah limbah, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di tingkat desa.

Penulis: Salsabilla, Jurusan Teknik Infrastruktur Sipil dan Perancangan Infrastruktur, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro.

Editor: Handayat

Tag