JATENGKU.COM, SUKOHARJO — Sebagai upaya mendukung praktik pertanian yang berkelanjutan, Hanifa Meutia Rani, Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro 2024/2025 dari program studi Sastra Inggris, menginisiasi program kerja “Penguatan Media Promosi Berbahasa Inggris untuk Edukasi Pembuatan Pupuk Organik dari Limbah Peternakan di Desa Pojok.” Program ini merupakan bagian dari proyek multidisiplin “Pengolahan Limbah Peternakan Menjadi Pupuk Organik.”

Program ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah plastik menjadi eco paving blok, sekaligus meningkatkan kualitas infrastruktur desa. Program ini bertujuan untuk mengembangkan media edukasi dalam bahasa Inggris yang efektif dalam menyampaikan informasi tentang pembuatan pupuk organik dari limbah peternakan. Dengan media ini, masyarakat dapat memahami proses pengolahan limbah menjadi pupuk yang lebih ramah lingkungan serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pertanian berkelanjutan. Selain itu, program ini juga membuka peluang bagi pihak luar yang tertarik dengan inovasi ini.

Melalui berbagai metode komunikasi, seperti infografis, video tutorial, dan panduan digital, program ini menjelaskan secara sistematis tahapan pembuatan pupuk organik, mulai dari pengumpulan limbah peternakan, proses fermentasi, hingga pemanfaatannya di lahan pertanian.

Inovasi Ramah Lingkungan, Mahasiswa KKN UNDIP Lakukan Penguatan Media Promosi Berbahasa Inggris untuk Edukasi Pembuatan Pupuk Organik dari Limbah Peternakan di Desa Pojok, Sukoharjo 

Program ini mendapat apresiasi dari masyarakat dan perangkat desa karena dinilai dapat membantu memperluas pemahaman serta penerapan pupuk organik di lingkungan mereka. Harapannya, inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi desa lain untuk mengelola limbah peternakan secara lebih efektif dan berkelanjutan.

Penulis: Hanifa Meutia Rani, Jurusan Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro.

Editor: Handayat

Tag