JATENGKU.COM, KLATEN – Dalam mengikuti kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro Desa Jogoprayan, Ilfane Andini Silvia dari Jurusan Manajemen dan Administrasi Logistik, Sekolah Vokasi. Melaksanakan program kerja monodisiplin berjudul “Pemanfaatan Pengelolaan Bahan Alami: Penggunaan Totebag dengan Teknik Ramah Lingkungan”. Program ini bertujuan untuk memanfaatkan bahan alami dalam pembuatan totebag, dengan melibatkan pra-lansia dan lansia yang diberi kesempatan untuk mengisi waktu luang mereka secara produktif.

Proses pelaksanaan program ini terlaksana dengan melakukan koordinasi dengan pengurus pendidikan di Desa ini lebih dulu melihat dari target program yang akan berlangsung. Melalui kerja sama dengan Ibu Wati (Pengurus Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa di Desa Jogoprayan), “Kebetulan Program yang mbak ajukan itu menjadi inovasi di Desa Jogoprayan. Tahun ini memang ada program untuk ibu-ibu terkait ecoprint tetapi program tersebut akan dilaksanakan pada akhir tahun atau penghabisan bulan yaitu bulan Desember. Kalau mbak mau kita bekerja sama saja agar program itu lebih awal dilaksanakannya,”Ujar Ibu Wati kepada Ilfane.

Selanjutnya karena adanya keselarasan program di Desa Jogoprayan dan Program Monodisiplin KKN (Kuliah Kerja Nyata). “Baik bu, terima kasih sebelumnya karena telah memberikan usulan untuk bekerja sama dengan program desa. Nanti saya akan menentukan tanggal dan keperluan yang dibutuhkan,” Ujar Ilfane menanggapi pernyataan Ibu Wati.

Dalam pelaksanaannya, program ini mengusung konsep green logistics atau logistik hijau yang menekankan pada pengelolaan bahan alami serta pengurangan penggunaan pewarna sintetis dalam proses pembuatan totebag. Desa Jogoprayan, yang dikenal dengan kekayaan pepohonan dan daun yang belum dimanfaatkan secara optimal, menawarkan potensi besar untuk menciptakan produk alami bernilai. Salah satu hasil dari kegiatan ini adalah totebag ramah lingkungan yang dibuat oleh masyarakat setempat.

Peserta pelatihan terlihat antusias saat mempraktikkan teknik ecoprint yang menggunakan daun dan bahan alami lainnya dalam pewarnaan totebag. (Dokumentasi: Ilfane Andini Silvia)

Saat implementasi program ini, target diberikan poster terkait ecoprint lalu dijelaskan sekaligus memberikan edukasi bagaimana cara pengerjaan atau pelaksanaan kegiatannya hingga kegunaannya. Ibu pra-lansia dan lansia memberikan respon yang antusias terkait program ini karena ini adalah pertama kalinya dilakukan. Dengan terlaksananya program dapat membantu kegiatan tambahan mereka.

Selain memberikan manfaat ekonomi, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan. Dengan melibatkan masyarakat dalam proses produksi yang ramah lingkungan, diharapkan program ini dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan serta meningkatkan produktivitas dan kesadaran ekologis di tingkat lokal.

Mahasiswa KKN UNDIP bersama ibu-ibu Desa Jogoprayan berfoto bersama sambil memamerkan totebag hasil ecoprint yang mereka buat. (Dokumentasi: Ilfane Andini Silvia)

Setelah dilaksanakannya program ini, diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi wilayah lain dalam memanfaatkan kekayaan alam sekitar untuk menciptakan produk bernilai sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan. Program ini juga membuka peluang bagi masyarakat untuk lebih mengenal dan menghargai potensi alam di sekitar mereka, sambil terus berupaya menjaga kelestariannya.

Penulis: Ilfane Andini Silvia
Program Studi: Manajemen dan Administrasi Logistik, Sekolah Vokasi
DPL: Dr. Aris Sugiharto, S.Si, M.Kom
Lokasi: Depan Halaman Masjid At-Tuwaijiri,Desa Jogoprayan, Kec. Gantiwarno, Kab.Klaten

Editor: Handayat

Tag