JATENGKU.COM, SEMARANG – Gaya hidup sehat ternyata bisa dimulai dari langkah kecil, seperti membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun. Hal inilah yang menjadi gagasan utama program kerja mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Diponegoro (Undip) dalam mengedukasi pentingnya cuci tangan kepada penjual dan pengguna kantin di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Undip, Tembalang. Melalui pendekatan yang sederhana namun efektif, mahasiswa KKN memperkenalkan kebiasaan sehat ini lewat media poster edukatif yang dipasang di berbagai titik strategis kantin.
Program edukasi ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan kampus. Kantin, sebagai pusat aktivitas dan interaksi harian mahasiswa, menjadi lokasi yang tepat untuk menyampaikan pesan penting tentang kebiasaan mencuci tangan yang benar. Poster-poster yang dibuat memuat informasi seperti langkah mencuci tangan sesuai standar WHO dan akibat jarang mencuci tangan.
Berbeda dengan pendekatan ceramah formal, tim KKN memilih menyampaikan edukasi melalui media visual yang menarik, berwarna, dan mudah dipahami. Tak hanya menempelkan poster, mereka juga mengajak para penjual kantin dan mahasiswa untuk berdiskusi singkat mengenai pentingnya mencuci tangan. “Kami ingin menyampaikan pesan hidup sehat dengan cara yang ringan tapi berkesan. Poster yang menarik secara visual bisa menjadi pengingat setiap hari dan lebih mudah diserap oleh siapa saja,” ujar Aurellia Vania, salah satu anggota tim KKN Tematik.

Tidak hanya memberikan informasi, kehadiran poster juga menjadi pengingat aktif untuk menjaga kebersihan di tengah aktivitas yang padat. Banyak mahasiswa yang setelah membaca poster tersebut langsung mencuci tangan sebelum membeli makanan. Hal ini menunjukkan bahwa komunikasi visual yang tepat bisa langsung memengaruhi perilaku secara positif.
Mahasiswa KKN berharap bahwa melalui edukasi kecil ini, akan tumbuh kesadaran kolektif di lingkungan kampus untuk menerapkan kebiasaan hidup bersih dan sehat. Cuci tangan tidak hanya menjadi rutinitas personal, tetapi juga bagian dari tanggung jawab sosial untuk menjaga kesehatan bersama. “Kami percaya perubahan besar bisa dimulai dari kebiasaan sederhana. Cuci tangan bukan hanya soal kebersihan, tapi juga bentuk kepedulian terhadap sesama,” tutup Aurellia.
Melalui kegiatan ini, tim KKN Tematik UNDIP menunjukkan bahwa edukasi kesehatan tidak harus rumit. Dengan niat tulus, kreativitas dalam penyampaian, serta pendekatan yang membumi, mereka berhasil mengubah sudut-sudut kantin menjadi ruang belajar yang menyenangkan tentang pentingnya menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain.
Penulis: Aurelia Vania
DPL: Dr. Fitriyono Ayustaningwarno S.TP., M.Si.