JATENGKU.COM, SRAGENMahasiswa KKN Tematik IDBU Universitas Diponegoro melaksanakan program edukasi bertajuk “Pemanfaatan Kompos dan Botol Bekas untuk Budidaya Sayuran Rumah Tangga” di Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen pada Kamis (3/7/2025).

Kegiatan yang merupakan bagian dari program KKNT-IDBU 42 Universitas Diponegoro, di bawah bimbingan Dr. Ir. Cahya Setya Utama, S.Pt., M.Si., IPM., bertujuan untuk mendorong pemanfaatan limbah rumah tangga sebagai solusi bagi ketahanan pangan dan pengelolaan sampah skala rumah.

Fokus utama kegiatan ini adalah penggunaan kompos dari limbah organik—seperti sisa dapur dan kotoran ternak—sebagai media tanam. Kompos yang dihasilkan berfungsi sebagai sumber nutrisi alami bagi tanaman, sekaligus sebagai upaya mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah organik yang tidak terkelola.

Untuk mendukung praktik langsung, mahasiswa juga memperkenalkan metode budidaya sayuran dalam pot dari botol plastik bekas. Sebanyak 15 pot tanaman cabai ditanam menggunakan media kompos, lalu ditempatkan di area Edu Farm desa sebagai sarana edukatif berkelanjutan.

“Baru kali ini saya tahu kalau sampah dapur bisa diolah jadi pupuk untuk tanam sendiri. Ini bikin kami ingin coba sendiri di rumah,” ujar Ibu Yanti, salah satu anggota PKK yang mengikuti kegiatan.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis, 3 Juli 2025 ini mendapat sambutan positif dari pemerintah desa. Ibu Lurah Sukorejo yang turut hadir menyampaikan apresiasinya terhadap pendekatan edukatif yang dibawa oleh mahasiswa.

“Kegiatan ini sangat relevan dan menyentuh kebutuhan warga. Kami harap ibu-ibu bisa melanjutkan praktik ini di rumah masing-masing,” ujarnya.

Mahasiswa KKN-T IDBU Undip bersama warga dan perangkat Desa Sukorejo berfoto bersama usai pelaksanaan program edukasi budidaya sayuran menggunakan kompos dan botol bekas. Kegiatan ini menjadi wujud kolaborasi dalam mendorong ketahanan pangan rumah tangga yang ramah lingkungan.

Mahasiswa KKN-T IDBU Undip bersama warga dan perangkat Desa Sukorejo berfoto bersama usai pelaksanaan program edukasi budidaya sayuran menggunakan kompos dan botol bekas. Kegiatan ini menjadi wujud kolaborasi dalam mendorong ketahanan pangan rumah tangga yang ramah lingkungan.

Program ini merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Melalui pendekatan partisipatif dan berbasis potensi lokal, mahasiswa KKN-T UNDIP tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga mengajak warga menjadi pelaku aktif dalam pengelolaan limbah dan produksi pangan mandiri dari rumah.

Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat mulai menerapkan pembuatan kompos secara sederhana, memanfaatkan kembali limbah plastik, dan menanam sayuran sebagai langkah nyata menuju ketahanan pangan keluarga yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Editor: Handayat

Tag