JATENGKU.COM, SUKOHARJO — Vito Garlanda Diamanta Saputra, mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro Tahun 2025, fakultas Ekonomika dan Bisnis, Prodi Manajemen, telah melaksanakan program kerja yang inovatif di Desa Pojok, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo. Dengan program kerja yang bertajuk “Pengembangan Strategi Branding Green Economy untuk Meningkatkan Penjualan Pupuk Organik Siap Edar”. Kegiatan KKN ini dilaksanakan dari hari Rabu, 8 Januari 2025 yang lalu.
Mahasiswa KKN Undip ini menyadari bahwa potensi pupuk organik di Desa Pojok sangat besar, namun belum dioptimalkan dengan baik. Banyak petani yang masih menggunakan pupuk kimia karena kurangnya minat dikarenakan pupuk kimia mudah didapat dan penggunaannya yang praktis ketimbang organik yang butuh proses lumayan memakan waktu dan sedikit susah didapat di Desa Pojok. Oleh karena itu, Mahasiswa KKN ini berinisiatif untuk mengembangkan strategi branding yang berfokus pada konsep green economy untuk meningkatkan kembali minat petani pada pupuk organik agar menjadi pupuk yang sering digunakan serta menyadarkan petani dengan data bahwa minat pupuk organik masih tinggi dalam cakupan beberapa provinsi di Indonesia dalam 12 bulan terakhir.
Program kerja ini terdiri dari beberapa tahapan. Pertama, Mahasiswa KKN Undip melakukan survei dan wawancara dengan petani di Desa Pojok. Tujuannya adalah untuk memahami kebutuhan pasar, preferensi konsumen, dan kendala yang dihadapi oleh petani.
Selanjutnya, Mahasiswa KKN Undip ini merancang strategi branding yang meliputi pembuatan Branding Nama “DpojoK Organik” dan branding slogan “ Petani Unik Dengan Pupuk Organik” yang menarik. Ia juga memberikan edukasi kepada Petani dan Kelompok Wanita Tani (KWT) tentang pentingnya branding dan pemasaran produk. Selain itu, Mahasiswa KKN Undip ini juga menjelaskan bahwa bisa menjadi peluang usaha baru di Desa Pojok apabila Petani dan Kelompok Wanita Tani tertarik untuk memasarkan produk pupuk organik.
Program kerja yang dilakukan oleh Vito Garlanda Diamanta Saputra ini merupakan contoh nyata dari kontribusi mahasiswa dalam mengembangkan potensi daerah. Dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, mahasiswa dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Pengembangan strategi branding green economy untuk pupuk organik ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk melakukan kegiatan KKN yang inovatif dan bermanfaat.
Penulis: Vito Garlanda Diamanta Saputra
