JATENGKU.COM, SRAGENMahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro (Undip) Tahun 2025 melaksanakan program pendampingan kepada peternak di Desa Hadiluwih dengan tujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya desinfeksi lingkungan kandang untuk mencegah penyebaran penyakit pada ternak. Salah satu metode yang dikenalkan kepada peternak adalah penggunaan cairan pembersih Wipol yang efektif untuk desinfeksi kandang.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 29/01/2025 di balai desa, dihadiri oleh peternak serta warga yang aktif dalam usaha peternakan. Program ini diinisiasikan dan dilakukan oleh Dimas Agung Hendarto,mahasiswa jurusan Peternakan Universitas Diponegoro memfokuskan dalam pembuatan dinsefektan. Dimas mahasiswa KKN membersamai warga cara pembuatan dan aplikasi cairan desinfektan dari Wipol yang mudah ditemukan dan dapat memberikan perlindungan maksimal terhadap kebersihan kandang.

“Penyakit pada ternak sering kali disebabkan oleh lingkungan yang tidak terjaga kebersihannya. Dengan menggunakan cairan Wipol, kita dapat membunuh kuman dan bakteri penyebab penyakit, yang tentunya akan meningkatkan kesehatan ternak secara keseluruhan,” jelas Dimas, salah satu mahasiswa KKN yang memimpin kegiatan tersebut.

Cairan Wipol yang digunakan dalam pelatihan ini memiliki kandungan disinfektan yang ampuh membunuh kuman dan bakteri yang dapat berkembang di lingkungan kandang. Dalam sesi praktikum, mahasiswa KKN mengajarkan cara mencampurkan cairan Wipol dengan air dan mengaplikasikannya pada lantai, dinding, serta area-area lain yang sering bersentuhan dengan ternak. Para peternak diajarkan juga cara pemeliharaan dan pemakaian cairan desinfektan yang aman dan efektif.

Selain pelatihan tentang penggunaan cairan Wipol, mahasiswa KKN juga memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan kandang secara rutin, menyediakan ventilasi yang baik, serta memastikan pakan ternak selalu dalam keadaan segar dan bersih.

Pak Agus, salah seorang peternak yang hadir dalam pelatihan tersebut, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Selama ini kami memang jarang memperhatikan kebersihan kandang secara rutin, apalagi penggunaan disinfektan. Kini, setelah mendapat penjelasan tentang pentingnya desinfeksi dengan Wipol, kami akan langsung menerapkannya di kandang kami,” ujarnya.

Program pendampingan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas peternakan di Desa Hadiluwih. Dengan adanya pengetahuan mengenai desinfeksi kandang yang tepat, peternak dapat mencegah penyebaran penyakit, meningkatkan kesehatan ternak, dan tentunya memperbaiki hasil produksi peternakan mereka.

Mahasiswa KKN Tim 1 Undip juga berkomitmen untuk terus membersamai peternak Desa Hadiluwih dan memberikan bimbingan agar mereka dapat mengelola usaha peternakan dengan lebih profesional dan efisien.

Editor: Handayat

Tag