JATENGKU.COM, SRAGEN – Dalam upaya melestarikan warisan budaya lokal, tim KKN UNS menyelenggarakan kegiatan edukasi mengenai motif celup ikat yang diperuntukkan bagi siswa sekolah dasar.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan dan mengajarkan teknik celup ikat tradisional kepada anak-anak, peningkatan apresiasi terhadap seni dan budaya Indonesia sejak dini, dan terciptanya lingkungan belajar yang menyenangkan.
Kegiatan ini diadakan di SD Negeri 3 Wonokerso pada tanggal 1 Agustus 2024, diikuti oleh siswa dari kelas 4, 5, dan 6. Dalam kegiatan ini, para siswa diajarkan tentang sejarah dan pengetahuan dasar pembuatan motif celup ikat yang merupakan salah satu warisan budaya Indonesia.
Para siswa juga diajak untuk langsung mempraktikkan teknik celup ikat dengan bantuan tim KKN UNS secara berkelompok. Masing-masing kelompok diberikan kain untuk dibuat menjadi taplak motif celup ikat. Semua proses, mulai dari mengikat, mencelup, membilas, dan menjemur dilakukan bersama-sama. Selanjutnya, hasil karya siswa dipamerkan di halaman sekolah. Hal ini sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan kreativitas mereka.
Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari para siswa. Sebagian besar siswa tampak bersemangat dan aktif dalam sesi praktek. Antusiasme tinggi yang ditunjukkan para siswa selama kegiatan berlangsung menunjukkan bahwa program ini efektif dalam menarik minat dan partisipasi siswa dalam seni budaya.
Beberapa siswa mengutarakan keinginan mereka untuk diajak praktik membuat motif celup ikan lagi. Harapannya, kegiatan edukasi ini dapat berperan dalam menumbuhkan apresiasi dan rasa cinta terhadap budaya Indonesia di kalangan generasi muda.
Sehingga dalam jangka panjang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan keterlibatan para generasi muda dalam pelestarian budaya.