JATENGKU.COM, SUKOHARJO — Dalam rangka meningkatkan perekonomian desa dan pemberdayaan masyarakat, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Sebelas Maret (UNS) melaksanakan kegiatan sosialisasi serta pelatihan pembuatan dan penjualan pakan ternak fermentasi di Dukuh Tegalgodong, Klaseman, Sukoharjo pada 02 Februari 2025.

Kegiatan ini diadakan di Rumah Pak RT. 3 RW 2 Dukuh Tegalgodong yang dihadiri oleh warga setempat dan berlangsung dengan antusiasme tinggi. Pelatihan ini bertujuan untuk mengajarkan teknik pembuatan pakan ternak dengan memanfaatkan rumput liar, yang melalui proses pencacahan dan pengeringan terlebih dahulu.

Pakan ternak ini juga memiliki nilai ekonomi yang dapat dijual sebesar Rp3.000/kg. Peserta akan diberikan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah rumput liar menjadi pakan ternak yang bergizi, efektif, serta ramah lingkungan, sebagai alternatif pakan yang berkelanjutan.

Penanggung jawab kegiatan ini, Bima Yasa Arifin menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program kerja utama tim KKN dalam upaya membantu masyarakat desa dalam meningkatkan perekonomian desa. Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat melalui Pembuatan dan Penjualan Pakan Ternak Fermentasi ini merupakan salah satu perwujudan Sustainable Development Goals (SDGs) ke 8 yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.

Kegiatan pembuatan pakan ternak fermentasi ini melibatkan banyak aspek seperti pengumpulan bahan baku, proses pembuatan, pengemasan, dan penjualan. Melalui kegiatan ini, masyarakat desa akan mendapatkan kesempatan pekerjaan yang layak dan terbukanya peluang pekerjaan terutama bagi ibu rumah tangga dan peternak lokal yang membutuhkan tambahan pendapatan. Selain itu, dengan penjualan pakan ternak fermentasi akan membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa.

Tidak hanya teori yang diberikan, pada kegiatan ini juga dilengkapi dengan demonstrasi pembuatan pakan ternak dari rumput liar. Hal ini bertujuan untuk menjamin bahwa masyarakat tidak hanya memahami konsep mengenai pembuatan dan penjualan pakan ternak fermentasi, tetapi juga dapat menerapkan cara-cara yang tepat dan benar dari pembuatan pakan ternak fermentasi.

Bahan dan alat yang dibutuhkan dalam pembuatan pakan ternak fermentasi tergolong tidak sulit didapatkan, namun membutuhkan jangka waktu yang cukup lama dan harus diletakkan dalam ruang tertutup serta minim sinar matahari agar hasil fermentasi bagus.

Bahan yang dibutuhkan untuk membuat pakan ternak fermentasi yaitu rumput liar sebanyak 1-2 karung, bekatul, minerale, dan molase. Teknik pembuatan dilakukan secara bertahap yang nantinya membentuk lapisan-lapisan dari setiap bahan yang dikumpulkan.

Proses pembuatan diawali dengan bekatul sebagai lapisan dasar pada plastik silase, dilanjut dengan rumput liar, lalu untuk lapisan ketiga yakni molase hanya disemprot secukupnya, dan lapisan terakhir yakni minerale.

Tahap ini dilakukan secara berulang, hingga seluruh permukaan plastik silase tertutup oleh rumput liar, perlu diingat bahwa tidak diperbolehkan ada ruang udara di dalam plastik, hal ini untuk mempercepat hasil fermentasi.

Setelah diikat dengan rapat menggunakan tali rafia, tahap selanjutnya yakni menaruh pakan ternak di tempat tertutup tanpa ada pelibatan dengan sinar matahari selama dua minggu. Setelah itu pakan ternak fermentasi siap untuk digunakan.

Tim KKN UNS berharap setelah kegiatan ini dilaksanakan, masyarakat dapat melanjutkan pembuatan pakan ternak secara mandiri untuk memanfaatkan rumput liar menjadi pakan ternak fermentasi yang memberdayakan masyarakat dan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa.

Editor: Handayat

Tag