JATENGKU.COM, SURAKARTA — Kepatihan Wetan, sebuah kelurahan yang menyimpan kekayaan ekonomi mikronya sendiri, kini memiliki peta persebaran UMKM yang dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai usaha lokal di wilayah ini. Pemetaan ini merupakan hasil program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang disusun oleh Nasywa Radhwaneila A.S berasal dari Fakultas Teknik dengan jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, program kerja ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi ekonomi wilayah.

Sebelumnya, meski memiliki beragam UMKM yang tersebar di berbagai sudut kelurahan, belum ada panduan terstruktur yang dapat membantu masyarakat maupun pengunjung dalam menemukan lokasi usaha-usaha tersebut. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi perkembangan ekonomi lokal di Kepatihan Wetan.

Peta persebaran UMKM Kepatihan Wetan yang dibuat oleh mahasiswa KKN UNDIP, menampilkan lokasi dan kategori usaha masyarakat setempat.

Melalui program pemetaan ini, setiap UMKM di Kepatihan Wetan kini dapat dengan mudah diidentifikasi lokasinya. Peta yang dikemas dalam bentuk poster ini tidak hanya menampilkan persebaran lokasi usaha, tetapi juga memberikan informasi mengenai jenis-jenis UMKM yang beroperasi di wilayah tersebut.

Keberadaan peta persebaran UMKM ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Selain memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai usaha di Kepatihan Wetan, peta ini juga dapat menjadi instrumen promosi yang efektif untuk memperkenalkan potensi ekonomi wilayah kepada pengunjung dari luar daerah.

Program pemetaan ini merupakan langkah awal dalam upaya pengembangan ekonomi lokal yang lebih terstruktur di Kepatihan Wetan. Dengan adanya visualisasi persebaran UMKM, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi mikro dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Editor: Handayat

Tag