JATENGKU.COM, SUKOHARJO — Limbah ternak yang selama ini dianggap sebagai masalah lingkungan ternyata memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Pupuk organik dari limbah ternak tidak hanya dapat meningkatkan kesuburan tanah, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang berpotensi merusak lingkungan. Selain itu, limbah ternak juga dapat diolah menjadi biogas sebagai sumber energi alternatif.

Salah satu program kerja yang diusulkan oleh Mahasiswa KKN adalah “Pembuatan Infografis tentang Pemanfaatan Limbah Ternak sebagai Pupuk Organik dalam Meningkatkan Produktivitas Pertanian”, yang merupakan bagian dari program multidisiplin “Pupuk Organik sebagai Energi Alternatif”. Melalui program ini, tim KKN berupaya memberikan solusi kreatif dan edukatif dalam mengelola limbah ternak untuk mendukung pertanian berkelanjutan dan energi terbarukan.

Program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang potensi limbah ternak sebagai pupuk organik yang ramah lingkungan serta mendorong peningkatan produktivitas pertanian dan energi alternatif.

Program “Pembuatan Infografis tentang Pemanfaatan Limbah Ternak sebagai Pupuk Organik” merupakan langkah nyata dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian dan mendorong penggunaan energi alternatif di Desa Pojok. Melalui pendekatan edukatif dan praktis, program ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk memanfaatkan sumber daya lokal secara optimal dan berkelanjutan. Dukungan dari pemerintah desa, kelompok tani, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini.

Tingkatkan Produktivitas Pertanian dan Energi Alternatif, Mahasiswa KKN UNDIP Ciptakan Infografis Pemanfaatan Limbah Ternak sebagai Pupuk Organik di Desa Pojok

Penulis: Muhammad Fadhiel Naufal (Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Diponegoro)
Dosen Pembimbing Lapangan: Siti Komariya, S.S .,M.A.

Editor: Handayat

Tag