JATENGKUCOM, SEMARANG — Mahasiswa KKN Tematik Optimalisasi TPST SDGs 2024 Universitas Diponegoro, Diva Noorfalah Ramadhani, telah membuat program kerja inovatif berupa Infografis yang mendokumentasikan alat dan fasilitas yang tersedia di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Universitas Diponegoro.
Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat dan pengguna TPST mengenai berbagai alat yang digunakan dalam pengelolaan sampah, manfaat dari masing-masing alat, serta cara kerja mereka.
Infografis ini menyajikan informasi secara visual yang menarik, sehingga memudahkan pengguna untuk memahami proses pengelolaan sampah yang dilakukan di TPST.
Dalam infografis tersebut, Diva mencantumkan berbagai alat penting seperti mesin pemilah sampah, komposter, dan alat pengolah limbah organik.
Setiap alat dilengkapi dengan penjelasan mendetail mengenai fungsinya, sehingga pengguna dapat memahami bagaimana setiap alat berkontribusi dalam proses pengelolaan sampah.
Misalnya, mesin priolisis asap cair berfungsi untuk memproduksi asap cair yang efektif dan efisien diperlukan suatu alat yang disebut reaktor pirolisis. Pirolisis merupakan proses pemanasan suatu zat tanpa adanya oksigen sehingga terjadi penguraian komponen-komponen penyusun kayu keras.
Manfaat dari program infografis ini sangat signifikan. Dengan informasi yang disajikan secara sistematis dan visual, masyarakat diharapkan dapat lebih mudah memahami cara kerja alat-alat tersebut serta dampaknya terhadap lingkungan.
Diva menekankan bahwa “Dengan adanya infografis ini, kami berharap dapat memberikan edukasi kepada pengunjung TPST tentang bagaimana setiap alat berfungsi dan bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam pengelolaan sampah.”Lebih jauh lagi, program ini tidak hanya berfokus pada dokumentasi alat semata, tetapi juga berupaya mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang fasilitas yang ada di TPST, diharapkan masyarakat akan lebih termotivasi untuk memanfaatkan layanan pengelolaan sampah secara maksimal.
Infografis ini juga dapat berfungsi sebagai referensi bagi pihak lain yang ingin mengembangkan sistem pengelolaan sampah di lokasi mereka masing-masing.
Melalui inisiatif ini, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro menunjukkan komitmen mereka terhadap keberlanjutan lingkungan dan pendidikan masyarakat.
Program ini merupakan contoh nyata bagaimana mahasiswa dapat berkontribusi dalam menciptakan solusi untuk masalah lingkungan melalui inovasi dan teknologi. Diharapkan bahwa upaya ini akan terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli terhadap lingkungan serta aktif dalam pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.