JATENGKU.COM, SUKOHARJO — Eco Paving Block, yang terbuat dari campuran limbah plastik daur ulang dan bahan konstruksi ramah lingkungan. Produk ini tidak hanya mengurangi jumlah sampah plastik yang mencemari lingkungan, tetapi juga menciptakan permukaan jalan yang lebih stabil dan tahan lama. Namun, yang menjadi sorotan utama dari inovasi ini adalah dampak positifnya terhadap kesehatan masyarakat.

Dampak kesehatan yang paling terasa adalah pengurangan risiko penyakit yang ditimbulkan oleh limbah plastik. Selama ini, limbah plastik yang tidak terkelola dengan baik sering menjadi sarang nyamuk dan bakteri, yang dapat menyebabkan penyakit seperti demam berdarah dan diare.

Eco Paving Block juga berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Dengan mengurangi jumlah limbah plastik yang berserakan juga akan mengurangi risiko kontaminasi tanah dan air, yang pada akhirnya berdampak positif pada kesehatan masyarakat.

Inovasi ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah desa setempat. Dengan adanya analisis dampak kesehatan ini, pemerintah desa sangat berkomitmen, tidak hanya dalam hal mengurangi limbah plastik yang ada, tetapi juga dalam meningkatkan kesehatan warganya.

Melalui inovasi ini, Universitas Diponegoro juga membuktikan komitmennya dalam berkontribusi bagi masyarakat melalui penelitian dan pengabdian yang berdampak nyata. Eco Paving Block tidak hanya menjadi solusi lingkungan, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menjadi alat untuk meningkatkan kualitas hidup manusia.

Penulis: Multazamy Atiqurrohman, Mahasiswa Kedokteran Universitas Diponegoro

Editor: Handayat

Tag