JATENGKU.COM, SUKOHARJO — Industri mebel merupakan salah satu sektor unggulan di Desa Jangglengan yang memiliki potensi besar untuk berkembang. Namun, salah satu kendala yang dihadapi oleh para pelaku usaha mebel di desa ini adalah kurangnya pemahaman mengenai pentingnya pengemasan (packaging) dalam meningkatkan daya saing produk. Adanya pelaku usaha yang masih menggunakan metode pengemasan sederhana, sehingga produk mereka kurang menarik bagi pasar yang lebih luas. Oleh karena itu, diperlukan edukasi mengenai teknik pengemasan yang lebih efektif agar produk mebel dari Desa Jangglengan dapat memiliki nilai jual yang lebih tinggi dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Dalam rangka meningkatkan daya saing produk mebel di Desa Jangglengan, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro melaksanakan program Edukasi Pengoptimalan Packaging untuk Meningkatkan Keunggulan dan Pemasaran Produk Mebel. Program ini merupakan bagian dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh Vanesa Oldinda Putri, mahasiswa dari jurusan Manajemen dan Administrasi Logistik, Universitas Diponegoro.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pemilik usaha mebel dan para pekerjanya mengenai pentingnya pengemasan (packaging) dalam meningkatkan nilai jual produk. Packaging tidak hanya berfungsi sebagai pelindung, tetapi juga sebagai strategi pemasaran yang dapat menarik perhatian pelanggan dan memperluas jangkauan pasar.

Pelaksanaan program ini dilakukan secara door-to-door dengan mendatangi langsung tempat usaha mebel di Desa Jangglengan. Kegiatan diawali dengan pemaparan materi mengenai peran packaging dalam meningkatkan daya saing produk di pasar yang lebih luas. Selain itu, peserta juga diberikan modul berjudul “Strategi Pengemasan Cerdas: Meningkatkan Nilai dan Pasar Produk Mebel”, yang berisi panduan dan strategi praktis dalam mengoptimalkan pengemasan produk agar lebih menarik dan fungsional.

Gambar Mahasiswa KKN TIM I Desa Jangglengan Melakukan Penyuluhan.

Setelah sesi pemaparan, dilakukan diskusi interaktif antara mahasiswa dan pemilik usaha mebel. Diskusi ini membahas kendala yang dihadapi dalam proses pengemasan serta mencari solusi yang dapat diterapkan sesuai dengan kondisi usaha masing-masing. Antusiasme peserta terlihat dari aktifnya mereka dalam bertanya dan berbagi pengalaman terkait teknik pengemasan yang telah mereka gunakan sebelumnya.

Program ini menjadi salah satu langkah konkret dalam membantu pengembangan usaha lokal, serta memberikan wawasan baru bagi pelaku usaha dalam mengoptimalkan strategi pemasaran mereka melalui packaging yang lebih profesional dan menarik.

Editor: Handayat

Tag