JATENGKU.COM, SUKOHARJO – Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (Undip) bernama Fajar Harry Adhitya yang bertugas di Desa Jangglengan, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, melaksanakan program pemberdayaan masyarakat dengan fokus pada pengenalan ciri-ciri penyakit pada ternak, khususnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat setempat dalam mengenali gejala awal penyakit PMK yang dapat menyerang ternak mereka, seperti sapi, kambing, dan domba.
Acara tersebut diadakan di rumah Kepala Dusun 3 dalam acara perkumpulan KTT (Kelompok Tani Ternak) dan Balai Desa Jangglengan dengan melibatkan para peternak lokal, warga yang memiliki ternak. Dalam kesempatan ini, para mahasiswa KKN memberikan penyuluhan tentang pentingnya kewaspadaan terhadap penyakit PMK, yang telah menyebabkan kerugian besar di sektor peternakan beberapa waktu terakhir.
Kegiatan dimulai dengan sejarah masuknya PMK di Indonesia dan pemaparan materi mengenai ciri-ciri fisik ternak yang terjangkit PMK, seperti demam tinggi, luka pada mulut dan kaki, serta penurunan nafsu makan pada hewan ternak. Mahasiswa KKN juga menjelaskan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan oleh peternak, seperti menjaga kebersihan kandang, melakukan vaksinasi, serta memisahkan ternak yang terinfeksi dari ternak yang sehat untuk menghindari penularan lebih lanjut.
“Pengenalan ciri-ciri dini PMK sangat penting agar peternak bisa segera mengambil tindakan awal, seperti memisah ternaknya dari ternak sehat lainnya sehingga dapat mencegah penularan yang lebih luas dan setelahnya dapat menghubungi dinas Kesehatan hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Program ini juga bertujuan untuk meminimalkan dampak ekonomi yang ditimbulkan akibat penyakit ini,” ujar salah satu mahasiswa KKN Undip, yang memimpin sesi penyuluhan.

Warga desa, khususnya para peternak, menyambut baik inisiatif ini dengan melakukan diskusi aktif tanya jawab. Program pemberdayaan ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa KKN Undip untuk memberikan kontribusi positif dalam mengatasi masalah kesehatan ternak di desa tersebut. Dengan meningkatnya kesadaran dan pengetahuan peternak mengenai PMK, diharapkan dapat meminimalisir penyebaran penyakit dan memperbaiki kesejahteraan ekonomi peternak di Desa Jangglengan.
Selain itu, mahasiswa KKN Undip berencana untuk melakukan tindak lanjut berupa pemantauan dan pendampingan secara berkala, agar masyarakat tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengimplementasikan langkah-langkah pencegahan secara efektif.