JATENGKU.COM, SUKOHARJO — Sebagai mahasiswa Teknik Infrastruktur Sipil dan Perancangan Infrastruktur Universitas Diponegoro yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa pojok, saya berkesempatan untuk melaksanakan program kerja berjudul “Perencanaan Ulang Desain Lapangan Bola Desa Pojok”.
Program ini bertujuan untuk memperbaiki dan mengoptimalkan fasilitas lapangan bola yang ada, sehingga dapat mendukung aktivitas olahraga dan rekreasi bagi masyarakat desa.
Saya (Salsabilla) dan tim KKN melakukan survei untuk mengidentifikasi masalah yang ada di lapangan bola, termasuk kondisi fisik lapangan, pemanfaatan ruang, dan kebutuhan masyarakat. Diskusi dengan perangkat desa serta pengelola lapangan juga dilakukan untuk menggali harapan dan masukan mereka.
Berdasarkan data yang dikumpulkan, saya menganalisis aspek-aspek yang perlu diperbaiki, seperti penambahan tribun, ruang ganti, penambahan jogging track, dan bench pemain. Perancangan ulang lapangan sepakbola ini mempertimbangkan ukuran standar, penggunaan material yang berkualitas, serta penambahan fasilitas.
Lapangan di Desa Pojok menjadi pusat sarana olahraga sepakbola di Kecamatan Tawangsari. Oleh karena itu, perencanaan ulang desain lapangan bola di Desa Pojok merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas sarana olahraga yang ada.
Pemerintah desa dan warga menyambut baik inisiatif ini dan berharap proyek ini dapat meningkatkan kualitas fasilitas olahraga di desa.Hasil perencanaan ulang desain lapangan bola ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah desa dan masyarakat dalam merealisasikan pembangunan lapangan yang lebih baik.
Dengan adanya program ini, diharapkan meningkatnya antusias masyarakat baik dalam desa maupun luar desa untuk datang ke lapangan. Meningkatnya antusias masyarakat menjadikan pendapatan dana Desa Pojok juga meningkat.
Penulis: Salsabilla, Jurusan Teknik Infrastruktur Sipil dan Perancangan Infrastruktur, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro.