JATENGKU.COM, KLATEN – Ibu-ibu RW 01 Desa Karangturi dengan antusias menghadiri penyuluhan tentang penyakit hipertensi yang diselenggarakan oleh Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim 1 2024/2025 yang berlangsung di Teras Masjid Ad-Dakwah, pada hari Minggu 02 Februari 2025 pukul 13.00 – 14.00 WIB.
Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, adalah kondisi medis di mana tekanan darah dalam arteri meningkat secara kronis. Jika tidak dikendalikan, hipertensi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan komplikasi kesehatan lainnya.Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para ibu, tentang bahaya hipertensi serta cara mencegah dan mengelolanya dengan pola hidup sehat.
Penyuluhan penyakit hipertensi ini merupakan program kerja monodisplin Naqvi Ma’arif mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro. Penyuluhan ini menjelaskan bahwa hipertensi atau tekanan darah tinggi sering disebut sebagai “silent killer” karena sering kali tidak menunjukkan gejala hingga terjadi komplikasi serius seperti stroke atau serangan jantung.
Kegiatan itu dimulai dengan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro memberikan pemahaman mengenai faktor risiko hipertensi, seperti pola makan tinggi garam, kurangnya aktivitas fisik, stres berlebihan, serta kebiasaan merokok dan konsumsi alcohol. Klasifikasi penyakit hipertensi, dan pencegahan penyakit hipertensi menggunakan media power point dan membagikan leaflet. Setelah itu, ibu-ibu juga diperiksa tekanan darahnya kemudian diberikan pengetahuan pentingnya menjaga pola makan sehat, mengurangi konsumsi garam, rutin berolahraga dan menyarankan buah atau tumbuhan yang dapat mencegah terjadinya penyakit Hipertensi seperti.
Diharapkan melalui program penyuluhan ini, ibu-ibu dapat menjadi agen perubahan di keluarga dan lingkungan sekitar dengan menerapkan pola hidup sehat serta mengajak anggota keluarga untuk lebih peduli terhadap Kesehatan terutama tentang pencegahan dan penangulangan penyakit hipertensi.
