JATENGKU.COM, SUKOHARJO — Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) Tim 1 2025 mengadakan “Pelatihan Pengemasan dan Pelabelan Produk dengan Mesin Cepat Guna” bagi kelompok petani dan peternak di Desa Pojok. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja multidisiplin “Pupuk Organik sebagai Energi Alternatif” yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengemasan pupuk organik serta memperbaiki kualitas produk agar lebih menarik dan memiliki nilai jual lebih tinggi.
Pupuk organik menjadi solusi yang banyak digunakan oleh petani dan peternak sebagai upaya meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia. Namun, salah satu kendala yang sering dihadapi dalam pemasaran pupuk organik adalah pengemasan yang kurang menarik dan pelabelan yang tidak informatif.
Oleh karena itu, mahasiswa KKN UNDIP memperkenalkan penggunaan mesin sealer plastik sebagai alat bantu untuk mempercepat proses pengemasan serta teknik pelabelan yang efektif guna meningkatkan daya saing produk.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kelompok petani dan peternak di Desa Pojok dapat mengaplikasikan teknik packaging dan pelabelan yang lebih modern dan efisien. Beberapa manfaat utama dari kegiatan ini antara lain:
- Meningkatkan daya tahan produk, sehingga pupuk organik lebih awet dan tidak mudah rusak selama distribusi.
- Mempercepat proses packaging, dengan penggunaan alat yang lebih praktis dan efisien.
- Meningkatkan nilai jual produk, karena kemasan yang lebih menarik dan informatif dapat meningkatkan kepercayaan konsumen.
- Mempermudah pemasaran, dengan adanya label yang menjelaskan manfaat dan keunggulan produk secara jelas.
- Meningkatkan higienitas produk, sehingga pupuk organik lebih bersih dan aman digunakan.
Kegiatan pelatihan ini mendapatkan respons positif dari kelompok petani dan peternak di Desa Pojok. Mereka menyadari bahwa pengemasan dan pelabelan yang baik dapat membantu meningkatkan daya saing pupuk organik di pasaran. Dengan adanya inovasi ini, diharapkan produk pupuk organik lokal dapat memiliki peluang lebih besar untuk bersaing dengan produk lain serta memberikan manfaat ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat setempat.
Mahasiswa KKN UNDIP Tim 1 2025 berharap bahwa ilmu dan keterampilan yang diberikan dapat terus dimanfaatkan oleh masyarakat, sehingga program kerja ini memberikan dampak jangka panjang dalam peningkatan kualitas dan pemasaran pupuk organik sebagai bagian dari solusi energi alternatif yang berkelanjutan.
Penulis : Rahmat Ginanto Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing Lapangan : Siti Komariya, S.S., M.A.