JATENGKU.COM, SUKOHARJO — Dalam rangka meningkatkan pemahaman tentang keselamatan kerja dalam penggunaan alat packaging cepat guna, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) Tim 1 2025 mengadakan program monodisiplin yang bertajuk “Safety Induction Alat Packaging Cepat Guna”. Program ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengemasan pupuk organik dengan tetap memperhatikan aspek keamanan. Sasaran utama dari kegiatan ini adalah kelompok petani dan peternak di Desa Pojok, yang secara langsung berperan dalam pengolahan dan distribusi pupuk organik.

Pupuk organik merupakan solusi ramah lingkungan dalam meningkatkan kesuburan tanah dan sebagai bagian dari alternatif energi berkelanjutan. Namun, dalam praktiknya, masih banyak petani dan peternak yang belum memahami pentingnya keselamatan kerja saat menggunakan alat packaging cepat guna seperti sealer plastik. Kesalahan dalam penggunaan alat ini dapat menyebabkan cedera seperti luka bakar akibat panas dari mesin sealer atau bahaya kelistrikan. Oleh karena itu, mahasiswa KKN UNDIP hadir untuk memberikan edukasi mengenai prosedur keselamatan dalam penggunaan alat packaging agar kegiatan produksi lebih aman dan efisien.

Kegiatan ini berlangsung di Kebun milik Kelompok Wanita Tani (KWT) dan dihadiri oleh kelompok petani dan peternak setempat. Sosialisasi dimulai dengan pemaparan teori mengenai pentingnya safety induction dalam bekerja dengan alat-alat produksi, terutama yang berhubungan dengan panas dan listrik..

Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Safety Induction Alat Packaging Cepat Guna dalam Mendukung Program Multidisiplin “Pupuk Organik sebagai Energi Alternatif” di Desa Pojok

Program “Safety Induction Alat Packaging Cepat Guna” yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNDIP Tim 1 2025 mendapat respons positif dari kelompok petani dan peternak di Desa Pojok. Mereka menyadari bahwa keselamatan dalam bekerja merupakan faktor penting dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam pengemasan pupuk organik.

Diharapkan, dengan adanya edukasi ini, para petani dan peternak dapat menerapkan prosedur keselamatan dengan baik, sehingga kegiatan produksi pupuk organik dapat berjalan lebih efektif, aman, dan berkelanjutan. Program ini menjadi bagian dari kontribusi nyata mahasiswa KKN UNDIP dalam mendorong inovasi pertanian yang modern dan ramah lingkungan.

Penulis : Rahmat Ginanto Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing Lapangan : Siti Komariya, S.S., M.A.

Editor: Handayat

Tag