JATENGKU.COM, DEMAK Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP), Davon Avellino Suardian, melaksanakan edukasi pertolongan pertama kepada para pekerja di kawasan wisata Pantai Glagah Wangi ISTAMBUL, Desa Tambakbulusan, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak pada Sabtu (17/5/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta kesiapsiagaan para pekerja dalam menghadapi situasi darurat kesehatan, terutama di lingkungan wisata yang rawan terhadap insiden ringan seperti luka, gigitan hewan laut, hingga heat stroke.

Dalam kegiatan tersebut, Davon memberikan materi mengenai langkah-langkah penanganan luka ringan, pertolongan saat terjadi gigitan hewan laut, dan cara mengatasi heat stroke. Selain materi teori, mahasiswa juga menyampaikan demonstrasi langsung untuk memastikan peserta memahami praktik pertolongan pertama secara tepat.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah agar para pekerja sekitar lebih siap menghadapi kondisi darurat. Dengan pemahaman yang baik, rasa aman wisatawan pun bisa meningkat,” jelas Davon.

Kegiatan berlangsung dengan antusiasme tinggi. Peserta yang merupakan pekerja wisata, pengelola, dan warga sekitar mengikuti rangkaian pretest, pemberian materi, praktik langsung, dan post test. Sebagai bentuk tindak lanjut, Davon juga memasang dua set kotak P3K lengkap di titik strategis di kawasan eduwisata, sehingga mudah diakses saat terjadi insiden.

‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎
Davon Avellino Suardian memasang dua set kotak P3K lengkap di kawasan Pantai Glagah Wangi ISTAMBUL, Desa Tambakbulusan, Demak (17/5/2025)

Selama kegiatan, Davon dibantu oleh dua rekan mahasiswa KKN, Ahmad Kamal dan Raden Roro Cherrent Maria Ayupashya, yang bertugas mendukung dokumentasi dan teknis lapangan.

Salah satu peserta, yang merupakan pengelola warung di area pantai, mengaku senang dengan pelatihan ini. “Saya jadi tahu mengenai tindakan pertolongan pertama, seperti cara menangani luka-luka ringan ataupun gigitan hewan laut. Sebelumnya saya bingung harus ngapain,” ungkapnya.

Kegiatan ini menjadi bentuk kontribusi langsung mahasiswa KKN UNDIP dalam membangun kapasitas para pekerja, khususnya di daerah wisata. Edukasi seperti ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan wisata yang tidak hanya menarik, tapi juga aman dan siap siaga dalam menghadapi risiko darurat ringan.

Editor: Handayat